Assalamu'alaikum Wr Wb
Hallo teman teman, kembali
lagi ke blog saya kali ini saya akan menjelaskan Peralatan Material Handling
pada kategori Transportation Equipment salah satunya yaitu “CONVEYOR”. Sebelum
nya kalian sudah pada tau belum sih apa sih conveyor itu dan apa saja sih jenis
conveyor yang di pakai dalam perusahaan perusahaan? kalau belum tau saya akan
menjelaskan conveyor serta salah satu jenis - jenisnya.
CONVEYOR
Conveyor adalah
suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu
tempat ke tempat yang lain. Konveyor banyak dipakai di industri untuk
transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan.
Konveyor terutama berguna dalam aplikasi yang melibatkan transportasi bahan
berat atau besar. Sistem konveyor memungkinkan transportasi
cepat dan efisien untuk berbagai bahan. Dalam kondisi
tertentu, konveyor banyak dipakai karena mempunyai nilai ekonomis
dibanding transportasi berat seperti truk dan mobil pengangkut. Konveyor
dapat memobilisasi barang dalam jumlah banyak dan kontinyu dari
satu tempat ke tempat lain (James 2008).
Jenis Conveyor Industri
Gravity roller conveyor :
Merupakan conveyor yang memanfaatkan gaya gravitasi dalam
perpindahannya, disebut roller sebab dalam perpindahan barangnya menggunakan
roller , bukan belt , seperti yang sering kita jumpai .
Belt conveyor
Conveyor ini menggunakan sabuk dalam transportasinya , biasanya dalam satu set terdiri dari beberapa lapisan , untuk mengencangkannya menggunakan drive pulley yang bisa di geser / didorong
Wire mesh conveyors
conveyor ini menggunakan kawat yang dianya sehingga bersifat fleksible dan mudah di bentuk melengkung mengikuti bentuk roller atau drive pulley di ujung conveyor .
Plastic belt conveyors :
conveyor ini beltnya ( tempat barang ) terbuat dari anyaman plastik , yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa mengikuti bentuk rangka conveyor itu sendiri.
Bucket conveyors
conveyor yang satu ini belt-nya berupa ember , cocok digunakan untuk pemindahan barang secara vertikal yang extrim , dan barang yang akan dipindahkan berupa biji - bijian atau dalam bentuk granule .
Flexible conveyors
Conveyor ini di buat sedemikian rupa sehingga bisa di pindah - pindah dan bisa di bengkokan sesuai dengan kebuatuhan .
Vertical conveyors
Spiral conveyors :
Merupakan sebuah conveyor industri dengan bentuk seperti pegas spiral, dan bentuk spiral ini digunakan untuk memindahkan barang di tempat yang sempit .
Vibrating conveyors
Merupakan sebuah Conveyor industri yang dipasang sistem
getar pada penggerak
Pneumatic conveyors
Conveyor pneumatic ini biasanya digunakan untuk mengisi bahan yang berbentuk curah untuk di kemas dalam bentuk bag , misalnya semen , tepung terigu , dll . Conveyor ini bekerja dengan bantuan pneumatic .
Electric Track Vehicle Systems :
Sebuah proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan cara dengan sistem tuas dalam pemindahan produk
Lineshaft roller conveyor
Chain conveyor
Merupakan sebuah rangkaian conveyor dimana sebagai pembawa barang menggunakan rantai , cocok digunakan untuk barang industri yang berat .
Screw conveyor :
Merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memindahkan barang dengan menggunakan screw , biasanya alat ini sifatnya tertutup .
Chain driven live roller conveyor
Dust proof conveyors
Merupakan conveyor yang di rancang khusus untuk kedap terhadap debu dan biasanya untuk aplikasi yang perlu steril dari kotoran apapun .
Pharmaceutical conveyors
Automotive conveyors
Overland conveyor
Conveyor ini dibuat khsus untuk di tempatkan di luar ruangan , biasanya digunakan untuk industri pertambangan , dan jaraknya biasanya jauh sebab di maksudkan untuk memindahkan barang tambang dari areal tambang menuju ke lokasi pabrik pengolahan.
Drag Conveyor
Cooling Conveyor
Sebuah conveyor industri yang dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mendinginkan produk yang lewat di dalamnya .
Belt Conveyor
Belt conveyor dapat digunakan untuk
mengengkut material baik yang berupa “unit load” atau “bulk material” secara
mendatar ataupun miring.
Yang dimaksud dengan
“unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung jumlahnya satu per satu,
misalnya kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material adalah material
yang berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.
Bagian-Bagian
Mesin Belt Conveyor
1. Belt
Berfungsi untuk
membawa material yang diangkut.
2. Idler
Berfungsi untuk
menahan atau menyangga belt.
Menurut letak dan
fungsinya maka idler dibagi menjadi:
·
Idler
atas yang digunakan untuk menahan belt yang bermuatan.
·
Idler
penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat pemuatan.
·
Idler
penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar belt tidak bergeser dari jalur
yang seharusnya.
·
Idler
bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan belt kosong.
3. Centering
Device
Berfungsi Untuk
mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.
Pada Belt conveyor
tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh adanya gesekan antara belt dengan
“plulley” penggerak (drive pully), karena belt melekat disekeliling pully yang
diputar oleh motor.
5. Bending the belt
Alat yang
dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah
- Pully terakhir atau
pertengahan
- Susunan
Roller-roller
- Beban dan adanya
sifat kelenturan belt.
6.Pengumpan
(feeder)
Adalah alat untuk
pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.
7. Trippers
Adalah alat untuk
menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.
8. Pembersih
Belt (belt-cleaner)
Yaitu alat yang
dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak melekat pada belt
balik.
9 .Skirt
Adalah semacam sekat
yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan (loading point) yang
terbuat dari logam atau kayu dan dapat dipasang tegak atau miring yang gunanya
untuk mencegah terjadinya ceceran.
10. Holdback
Adalah suatu alat
untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan keatas tidak berputar
kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau dihentikan.
11. Kerangka
(frame)
Adalah konstruksi
baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak terganggu.
12. Motor
Penggerak
Biasanya dipergunakan
motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga (HP) dari motor harus
disesuaikan dengan keperluan, yaitu:
·
Menggerakkan
belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler dengan komponen lain.
·
Menggerakkan
muatan secara mendatar.
·
Mengankut
muatan secara tegak (vertical).
·
Menggerakkan
tripper dan perlengkapan lain.
·
Memberikan
percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu diperlukan.
Prinsip Kerja
Konveyor
Prinsip kerja belt
conveyor adalah mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan
setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt
digerakkan oleh drive / head pulley dengan menggunakan motor penggerak. Head
pulley menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan drum dengan
belt, sehingga kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut.
PERAWATAN CONVEYOR SYSTEM
Perawatan conveyor dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan atau memperbaiki komponenyang rusak pada conveyor
agar conveyor dapat bekerja sesuai yang diharapkan.
Hal
yang pertama yang harus dilakukan
untuk perawatan
conveyor adalah
program rawat cegah (preventive maintenance). Dimana personel
yang bertugas untuk
merawat conveyor
harus mampu
mendeteksi kerusakan
dan melakukan pencegahan
atau perbaikan sebelum
terjadi kerusakan yang lebih parah.
Penyebab :
·
Posisi roller /
bracket roller tidak berada pada sudut yang benar terhadap sumbu belt
conveyor
·
Frame conveyor tidak
lurus
·
Adanya material yang
menempel pada roller
·
Frame conveyor tidak
level
Cara mengatasi :
- Geser sisi bracket roller ( sisi yang arah belt conveyornya bergeser ) ke arah putaran belt conveyor
- Lakukan pengecekan center line frame conveyor
- Bersihkan roller dari material yang menempel
- Pasang belt cleaner untuk membersihkan sisa material yang menempel pada belt conveyor
- Pasang slef aligning atau I tracker.
PERTANYAAN
1. Apa yang
dimaksud dengan program rawat cegah?
2. Apa
yang dimaksud dengan Granule?
3. Apa kelebihan
dan kekurangan alat conveyor dari alat logistik lainnya?
4. Apa
spesifikasi belt conveyor?
JAWAB
1. Perawatan conveyor dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan atau memperbaiki komponen yang rusak pada conveyor
agar conveyor dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Hal
yang pertama yang harus dilakukan untuk perawatan conveyor
adalah program rawat cegah (preventive maintenance). Dimana personel yang
bertugas untuk merawat conveyor harus mampu mendeteksi
kerusakan dan melakukan pencegahan atau perbaikan sebelum
terjadi kerusakan yang lebih parah.
2. Granula adalah butiran-butiran
seperti titik- titik
yang akan terlihat pada suatu sel atau objek bila diteliti melalui mikroskop.
3. Kelebihan
- Mempermudah aktivitas distribusi, sebab memang memiliki cara kerja
atau konsep kerja yang sangat penting dan berguna untuk proses atau
aktivitas industrial.
- Mempercepat waktu distribusi. Dalam lingkup industrial pasti tidak
akan pernah terlepas dari kegiatan distribusi baik berupa bahan baku,
bahan siap olah hingga barang jadi dan barang setengah jadi. Nahd alam
konteks ini, proses itu tentunya akan memakan banyak wkatu, tetapi dengan
bantuan conveyor belt ini, aktivitas industrial satu ini bisa berjalan
dengan mudah dan cepat. Demikian juga prosesnya tidak akan memperlambat
alur industrinya.
- Tidak membutuhkan banyak tenaga distribusi. Penyaluran bahan baku atau
material dan lain sebagainnya tentunya membutuhkan banyak tenaga, tetapi
dengan adanya alat belt conveyor yang bisa mendistribusikan bahan atau
material secara otomatis ini, tenaga tidak dibutuhkan banyak. Atau belt
conveyor ini bisa meminimalisir kebutuahn tenaga untuk distribusi atau
penyalurannya. Jadi tenaga bisa dialokasikan untuk aktivitas industrial
yang lainya.
Kekurangan
- Ketika menggunakan conveyor belt, jalurnya tidak mudah dirubah sebab
memang duatur dan dirancang khusus berdasarkan rencana yang paling awal.
Sifatnya yang permanen atau tidak mudah dirubah rubah, sudah pasti akan
menyulitkan ketika ada suatu jalur yang seharusnya dirubah atau alur
proses industrialnya berpindah titik karena ada satu masalah atau
sejenisnya, tentunya ini akan menimbulkan tingkat kesulitan yang tinggi.
Sebab memang sebagaimana bentuknya dirancang untuk proses tetap atau
jalurnya tidak dirubah rubah, dan jika memang harus dipaksakan berubah
berarti harus melakukan perombakan besar.
- Conveyor tidak murah.
4. -Kapasitas 3 ton / jam
-Lebar 600 mm x Panjang 8000 mm
-Motor 2.2 Kw.
-Gear box type 100 ration 1: 30
-Strukture UNP 100 x 50
-Drum diameter 300 x 715
sekian
dari artikel yang saya tulis ini, mohon maaf apabila artikel yang saya tulis
ini ada kesalahan maupun kekurangannya dan saya mengucapkan terima kasih
sebanyak banyaknya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb