Rabu, 21 Maret 2018

CONVEYOR

Assalamu'alaikum Wr Wb

Hallo teman teman, kembali lagi ke blog saya kali ini saya akan menjelaskan Peralatan Material Handling pada kategori Transportation Equipment salah satunya yaitu “CONVEYOR”. Sebelum nya kalian sudah pada tau belum sih apa sih conveyor itu dan apa saja sih jenis conveyor yang di pakai dalam perusahaan perusahaan? kalau belum tau saya akan menjelaskan conveyor serta salah satu jenis - jenisnya.

CONVEYOR

Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Konveyor banyak dipakai di industri untuk transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan. Konveyor terutama berguna dalam aplikasi yang melibatkan transportasi bahan berat atau besar. Sistem konveyor  memungkinkan transportasi cepat dan efisien untuk berbagai bahan. Dalam kondisi tertentu, konveyor banyak dipakai karena mempunyai nilai ekonomis dibanding transportasi berat seperti truk dan mobil pengangkut. Konveyor dapat memobilisasi barang dalam jumlah banyak dan kontinyu dari satu tempat ke tempat lain (James 2008).


Jenis Conveyor Industri
Gravity roller conveyor :


Merupakan conveyor yang memanfaatkan gaya gravitasi dalam perpindahannya, disebut roller sebab dalam perpindahan barangnya menggunakan roller , bukan belt , seperti yang sering kita jumpai .

Belt conveyor

Conveyor ini menggunakan sabuk dalam transportasinya , biasanya dalam satu set terdiri dari beberapa lapisan , untuk mengencangkannya menggunakan drive pulley yang bisa di geser / didorong

Wire mesh conveyors 

conveyor ini menggunakan kawat yang dianya sehingga bersifat fleksible dan mudah di bentuk melengkung mengikuti bentuk roller atau drive pulley di ujung conveyor .

Plastic belt conveyors : 

conveyor ini beltnya ( tempat barang ) terbuat dari anyaman plastik , yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa mengikuti bentuk rangka conveyor itu sendiri.

Bucket conveyors

conveyor yang satu ini belt-nya berupa ember , cocok digunakan untuk pemindahan barang secara vertikal yang extrim , dan barang yang akan dipindahkan berupa biji - bijian atau dalam bentuk granule .

Flexible conveyors

Conveyor ini di buat sedemikian rupa sehingga bisa di pindah - pindah dan bisa di bengkokan sesuai dengan kebuatuhan .

Vertical conveyors

conveyor ini dibuat khusus untuk memindahkan barang secara tegaklurus ke atas atau kebawah .

Spiral conveyors : 

Merupakan sebuah conveyor industri dengan bentuk seperti pegas spiral, dan bentuk spiral ini digunakan untuk memindahkan barang di tempat yang sempit .

Vibrating conveyors

Merupakan sebuah Conveyor industri yang dipasang sistem getar pada penggerak

Pneumatic conveyors 

Conveyor pneumatic ini biasanya digunakan untuk mengisi bahan yang berbentuk curah untuk di kemas dalam bentuk bag , misalnya semen , tepung terigu , dll . Conveyor ini bekerja dengan bantuan pneumatic .

Electric Track Vehicle Systems : 

Sebuah proses pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan cara dengan sistem tuas dalam pemindahan produk

Lineshaft roller conveyor

Merupakan sebuah conveyor dengan menggunakan shaft dan biasanya untuk aplikasi ringan

Chain conveyor

Merupakan sebuah rangkaian conveyor dimana sebagai pembawa barang menggunakan rantai , cocok digunakan untuk barang industri yang berat .

Screw conveyor : 

Merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memindahkan barang dengan menggunakan screw , biasanya alat ini sifatnya tertutup .

Chain driven live roller conveyor

Adalah conveyor yang mana penggerak roller merupakan rantai yang menggerakkan roller

Dust proof conveyors

Merupakan conveyor yang di rancang khusus untuk  kedap terhadap debu dan  biasanya untuk aplikasi yang perlu steril dari kotoran apapun .

Pharmaceutical conveyors 

Conveyor yang dirancang khusus untuk industri farmasi .

Automotive conveyors

Conveyor ini dibuat khusus untuk mendukung industri untuk otomotif .

Overland conveyor 


Conveyor ini dibuat khsus untuk di tempatkan di luar ruangan , biasanya digunakan untuk industri pertambangan , dan jaraknya biasanya jauh sebab di maksudkan untuk memindahkan barang tambang dari areal tambang menuju ke lokasi pabrik pengolahan.

Drag Conveyor

Merupakan sebuah conveyor dengan sistem  ditarik  misalnya untuk pencucian limbah

Cooling Conveyor

Sebuah conveyor industri yang dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mendinginkan produk yang lewat di dalamnya .




Belt Conveyor

Belt conveyor dapat digunakan untuk mengengkut material baik yang berupa “unit load” atau “bulk material” secara mendatar ataupun miring.
Yang dimaksud dengan “unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung jumlahnya satu per satu, misalnya kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material adalah material yang berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.

Bagian-Bagian Mesin Belt Conveyor
1. Belt

Berfungsi untuk membawa material yang diangkut.

2. Idler
Berfungsi untuk menahan atau menyangga belt.



Menurut letak dan fungsinya maka idler dibagi menjadi:
·         Idler atas yang digunakan untuk menahan belt yang bermuatan.
·         Idler penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat pemuatan.
·         Idler penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar belt tidak bergeser dari jalur yang seharusnya.
·         Idler bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan belt kosong.



3. Centering Device

Berfungsi Untuk mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.

4. Unit Penggerak (drive units)

Pada Belt conveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh adanya gesekan antara belt dengan “plulley” penggerak (drive pully), karena belt melekat disekeliling pully yang diputar oleh motor.

5. Bending the belt



Alat yang dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah
- Pully terakhir atau pertengahan
- Susunan Roller-roller
- Beban dan adanya sifat kelenturan belt.



6.Pengumpan (feeder)

Adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.

7. Trippers

Adalah alat untuk menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.

8. Pembersih Belt (belt-cleaner)

Yaitu alat yang dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak melekat pada belt balik.    

9 .Skirt

Adalah semacam sekat yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan (loading point) yang terbuat dari logam atau kayu dan dapat dipasang tegak atau miring yang gunanya untuk mencegah terjadinya ceceran.

10. Holdback 

Adalah suatu alat untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan keatas tidak berputar kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau dihentikan.

11. Kerangka (frame)

Adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak terganggu.

12. Motor Penggerak






Biasanya dipergunakan motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga (HP) dari motor harus disesuaikan dengan keperluan, yaitu:
·         Menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler dengan komponen lain.
·         Menggerakkan muatan secara mendatar.
·         Mengankut muatan secara tegak (vertical).
·         Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain.
·         Memberikan percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu diperlukan.



Prinsip Kerja Konveyor
Prinsip kerja belt conveyor adalah mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt digerakkan oleh drive / head pulley dengan menggunakan motor penggerak. Head pulley menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan drum dengan belt, sehingga kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut.

PERAWATAN CONVEYOR SYSTEM
Perawatan conveyor dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan atau memperbaiki komponenyang rusak pada conveyor agar conveyor  dapat bekerja  sesuai yang diharapkan.
Hal yang pertama yang harus dilakukan  untuk perawatan  conveyor adalah  program rawa cegah (preventive maintenance). Dimana personel  yang bertugas untuk  merawat conveyor  harus mampu mendeteksi kerusakan  dan melakukan pencegahan  atau perbaikan sebelum  terjadi kerusakan yang lebih parah.
Penyebab :
·         Posisi roller  /  bracket roller tidak berada pada sudut yang benar terhadap sumbu belt conveyor
·         Frame conveyor tidak lurus
·         Adanya material yang menempel pada roller
·         Frame conveyor tidak level
Cara mengatasi :
  •          Geser sisi bracket roller  ( sisi yang  arah belt conveyornya  bergeser ) ke arah putaran belt conveyor
  •          Lakukan pengecekan center line frame conveyor
  •         Bersihkan roller dari material yang menempel
  •          Pasang belt cleaner untuk membersihkan sisa material yang menempel pada belt conveyor
  •  Pasang slef aligning atau I tracker.

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan program rawat cegah?
2. Apa yang dimaksud dengan Granule?
3. Apa kelebihan dan kekurangan alat conveyor dari alat logistik lainnya?
4. Apa spesifikasi belt conveyor?

JAWAB
1. Perawatan conveyor dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan atau memperbaiki komponen yang rusak pada conveyor agar conveyor dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Hal yang  pertama  yang harus dilakukan untuk  perawatan conveyor  adalah program  rawat  cegah (preventive maintenance). Dimana personel yang  bertugas untuk merawat  conveyor  harus mampu mendeteksi  kerusakan dan melakukan pencegahan atau perbaikan sebelum  terjadi kerusakan yang lebih parah.
2. Granula adalah butiran-butiran seperti titik-titik yang akan terlihat pada suatu sel atau objek bila diteliti melalui mikroskop.
3. Kelebihan
  • Mempermudah aktivitas distribusi, sebab memang memiliki cara kerja atau konsep kerja yang sangat penting dan berguna untuk proses atau aktivitas industrial.
  • Mempercepat waktu distribusi. Dalam lingkup industrial pasti tidak akan pernah terlepas dari kegiatan distribusi baik berupa bahan baku, bahan siap olah hingga barang jadi dan barang setengah jadi. Nahd alam konteks ini, proses itu tentunya akan memakan banyak wkatu, tetapi dengan bantuan conveyor belt ini, aktivitas industrial satu ini bisa berjalan dengan mudah dan cepat. Demikian juga prosesnya tidak akan memperlambat alur industrinya.
  • Tidak membutuhkan banyak tenaga distribusi. Penyaluran bahan baku atau material dan lain sebagainnya tentunya membutuhkan banyak tenaga, tetapi dengan adanya alat belt conveyor yang bisa mendistribusikan bahan atau material secara otomatis ini, tenaga tidak dibutuhkan banyak. Atau belt conveyor ini bisa meminimalisir kebutuahn tenaga untuk distribusi atau penyalurannya. Jadi tenaga bisa dialokasikan untuk aktivitas industrial yang lainya.
Kekurangan
  • Ketika menggunakan conveyor belt, jalurnya tidak mudah dirubah sebab memang duatur dan dirancang khusus berdasarkan rencana yang paling awal. Sifatnya yang permanen atau tidak mudah dirubah rubah, sudah pasti akan menyulitkan ketika ada suatu jalur yang seharusnya dirubah atau alur proses industrialnya berpindah titik karena ada satu masalah atau sejenisnya, tentunya ini akan menimbulkan tingkat kesulitan yang tinggi. Sebab memang sebagaimana bentuknya dirancang untuk proses tetap atau jalurnya tidak dirubah rubah, dan jika memang harus dipaksakan berubah berarti harus melakukan perombakan besar.
  • Conveyor tidak murah.

4.  -Kapasitas 3 ton / jam
-Lebar 600 mm x Panjang 8000 mm
-Motor 2.2 Kw.
-Gear box type 100 ration 1: 30
-Strukture UNP 100 x 50
-Drum diameter 300 x 715


sekian dari artikel yang saya tulis ini, mohon maaf apabila artikel yang saya tulis ini ada kesalahan maupun kekurangannya dan saya mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Rabu, 28 Februari 2018

SEJARAH STMT TRISAKTI, ALASAN MEMILIH STMT TRISAKTI, DAN RENCANA SETELAH LULUS DARI STMT TRISAKTI

Assalamu'alaikum Wr Wb

hallo kawan kawan. Disini saya akan menulis artikel mengenai sejarah STMT Trisakti, Alasan saya memilih STMT Trisakti, dan Rencana setelah lulus dari STMT Trisakti.


SEJARAH STMT TRISAKTI




STMT TRISAKTI adalah salah satu perguruan Tinggi Swasta dibawah Yayasan Trisakti. STMT Trisakti berlokasi di Jalan IPN nomor 2 , Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410. Telp. (021) 851 6050 (hunting), fax. (021) 856 9340.



Tahun 1970

Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti
Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti.

6 Desember 1986
Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud No.0860/O/1986 tanggal 6 Desember 1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT Trisakti.

Tahun 1986

Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti

Ketika itu STMT Trisakti mengelola 2 (dua) jenjang pendidikan, yaitu: 
a. Jenjang Pendidikan D.III 
b. Jenjang Pendidikan D.IV. 
STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.

Tahun 1993

Izin DIKTI untuk Diploma III Program Manajemen Transpor Laut

STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR.


26 Januari 1998

Diploma IV (D.IV) menjadi Strata 1 (S.I) Manajemen

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Program Studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :
  • Manajemen Transpor Udara (MTU)
  • Manajemen Transpor Darat (MTD)
  • Manajemen Transpor Laut (MTL)

15 Juni 1998

Izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan DIII Manajemen Logistik dan Material

Pada tahun 1998, STMT Trisakti memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status Terdaftar.

3 Maret 2005

Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik

Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret 2005.

Sampai Saat ini

Terus Membangun Kejayaan

Sampai saat ini, Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti Terus berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.



Saat ini STMT Trisakti menyelenggarakan :

I. Jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D.III)

1. Program Studi Manajemen Transpor Udara ( MTU) dan Konsentrasi Manajemen Bandar Udara (MBU)

2. Program Studi Manajemen Transpor Laut (MTL)

3. Program Studi Manajemen Logistik dan Material (MLM)

II. Jenjang Pendidikan Strata Satu (S.I), Program Studi Manajemen, dengan Konsentrasi

1. Manajemen Transpor Udara (MTU)

2. Manajemen Transpor Darat (MTD)

3. Manajemen Transpor Laut (MTL)

4. Manajemen Logistik (MLog)

III. Jenjang Pendidikan Strata Dua (S.2), Program Pasca Sarjana Magister Manajemen

1. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Udara

2. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Darat

3. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Laut

4. Konsentrasi Magister Manajemen Logistik





Status Akreditas Program Studi

Akreditas program studi yang ada di STMT Trisakti diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, antara lain :

Program Studi Peringkat Akreditas SK BAN Dikti RI

D. III MTU A Nomor : 007/BAN-PT/AK-1Dpl III 2002 tanggal 20 Mei 2002

D. III MTL A Nomor : 006/BAN-PT/AK-1/Dpl-III/V/2002 tanggal 6 Mei 2002

D. III MLM B Nomor : 007/BAN-PT/AK-1/Dpl-III/2002 tanggal 20 Mei 2002

S1. Manajemen, Konsentrasi :

S.1 MTU

S.1 MTD

S.1 MTL

S.1 M.Log

A Nomor : 024/BAN-PT/AK-IX/XII 2005 tanggal 27 Desember 2005

S2. Manajemen, Konsentrasi :

S.1 MTU

S.1 MTD

S.1 MTL

S.1 M.Log

Nomor : 3036/D/T/2007





Gelar Akademik :

Lulusan STMT Trisakti berhak menggunakan sebutan profesional dan gelar akademik dibelakang nama sebagai berikut :

Jenjang Pendidikan Sebutan Profesional/Gelar

Diploma Tiga (D.III)

* Ahli Madya Manajemen Transpor Udara (A.Md.MTrU)

* Ahli Madya Manajemen Transpor Laut (A.Md.MTrL)

* Ahli Madya Manajemen Logistik & Mineral (A.Md.M.Log)

Strata Satu (S.1) Sarjana Ekonomi (SE)


Strata Dua (S.2) Magister Manajemen Transpor (MM.Tr)


sumber :http://m.facebook.com/notes/stmt-trisakti/sejarah-singkat-stmt-trisakti/18347594974/?__tn__=c



Mengapa memilih STMT Trisakti?


Karena memang saya waktu itu tidak dapat di Perguruan Tinggi Negeri, akhirnya saya menuju Perguruan Tinggi Swasta dan waktu itu saya bingung memilih Perguruan Tinggi Swasta karena banyak sekali. Kemudian saya direkomendasikan untuk masuk STMT Trisakti oleh rekan kerja bapak saya karena anaknya masuk STMT Trisakti. Akhirnya saya mencoba mendaftar STMT Trisakti karena pendidikannya berfokus pada transportasi yang sekarang pemerintah sedang gencar gencarnya mengembangkan moda transportasi. Kemuadian saya memilih jurusan Manajemen Logistik dan Material karena lapangan kerjanya sangat luas dan disetiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga logistik. Dan akhirnya saya mengikuti ujian saringan masuk STMT Trisakti hingga saya lulus masuk ujian saringan masuk dan menjadi mahasiswa STMT Trisakti.

Apa rencana setelah lulus dari STMT Trisakti?

rencana saya setelah lulus dari STMT Trisakti adalah mendapat pekerjaan yang baik di perusahaan manapun dengan kemampuan di bidang logistik karena di zaman sekarang bidang logistik dibutuhkan disetiap perusahaan. Setelah saya mendapat pekerjaan di perusahaan, kemudian saya akan membuat bisnis dalam bidang logistik.


sekian dari artikel yang saya tulis ini, mohon maaf apabila artikel yang saya tulis ini ada kesalahan maupun kekurangannya dan saya mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.



Wassalamu'alaikum Wr Wb